ini aku tulis 22 Juni 2014, ketika hampir 10 Hari kita mulai kedekatan kita kembali setelah sekian lama semenjak peristiwa menyakitkan itu terjadi, menorehkan luka yang masih membekas di hati.
10 hari ini, kita mulai memulai lagi kisah kita. aku hanya bisa menulis ini.
Hay, kamu yang kembali lagi .. Apa kabar? Apa kamu dan hati mu baik-baik saja?
Atau
hatimu sedang kalut? hingga tiba-tiba kamu kembali dan mendekat padaku?
Itu kebiasaanmu bukan? Menjadikanku tempat persinggahan mu, hanya
tempat persinggahan.. bukan sebagai tujuan.. yaaa tapi aku sedang tidak
menyalahkanmu yang selalu datang hanya untuk sekedar melepas penat dan
kemudian pergi, justru aku sedang berfikir betapa bodohnya aku yang
selalu tidak bisa menolakmu setiap kamu mencoba mendekat. Apa lagi
dimata orang lain di sekelilingku aku jelas sangat bodoh kan?
Memang,
untuk sebagian orang cinta itu bukan hanya sekedar memaafkan, menerima
apa adanya atau apa lah.. untuk sebagian orang cinta itu sebuah harga
diri. Kalau dipikir-pikir memang benar cinta itu sebuah harga diri. Kita
tidak seharusnya menerima cinta kembali ketika cinta itu justru selalu
menyakiti kita, mengangkat lalu menghempaskan kita ke bawah dengan
begitu gampangnya, datang lalu meninggalkan kita tanpa pamit. Itu
menandakan betapa kita tidak dihargai bukan? Yaah, cinta dan harga diri
itu hal yang rumit.
Tapi, dimataku cinta itu Hati..
Dan hati
tidak bisa dipaksakan atau di tahan.. hati selalu jujur, tulus, apa
adanya yang dia rasakan itu murni tanpa ego. Dan itulah yang selalu
membuatku selalu menerimamu, mencintaimu.
Aku mencintaimu dari hati, sungguh dari hati ku yang paling dalam.
Seberapapun
kamu menyakitiku, seberapa seringpun kamu meninggalkanku aku tetap
mencintaimu. Sungguh tak ada benci sedikitpun dengan semua perlakuanmu.
Yaaaa, mungkin aku pernah lelah tapi bukan lelah mencintaimu, hanya
lelah dengan keadaan yang selalu tak berpihak padaku, pada cintaku.
Ketika aku memutuskan untuk pergi, itupun bukan berarti aku pergi dan
meninggalkanmu tapi hanya sedikit menjauh karena aku tau, mungkin aku
belum bisa menjadi yang terbaik untukmu.
Kau tau??
Betapa
mereka tidak setuju setiap aku dekat dengan mu lagi? Dan betapa mereka
menertawakanku ketika akhirnya kau pergi dan meninggalkanku lagi? Aku
selalu mencoba tegar untuk itu. Kau tau kan?
Aku selalu yakin,
kamu baik.. aku tau kamu laki-laki baik.. mungkin keadaannya saja yang
mengharuskan kamu terlihat seperti sebaliknya. Aku yakin kamu tidak
pernah sengaja menyakitiku mungkin hanya keadaan saja yang mengahruskan
kamu seakan-akan menyakitiku. Aku yakin bahwa sebenarnya dalam hatimu
yang paling dalam kamu merasakan perasaan yang sama seperti yang aku
rasakan walau hanya sedikit, sedikit sekali. Aku selalu yakin itu.
Saat ini, untuk yang kesekian kalinya kamu hadir lagi..
Boleh
aku meminta sesuatu? Sebelum aku terlalu jauh menyambut kehadiranmu
lagi dan semakin dalam mencintaimu lagi.. Tolong, biarkan aku
mencintaimu dan membiarkan rasa ini tumbuh tanpa harus patah. Atau,
kalau memang kau tau rasa ini akan patah, tolong jangan teruskan untuk
mendekat sebelum rasa ini semakin tumbuh .
L.A
22 juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar